Artikel Bisnis dan Tekhnologi

Marak Penipuan, Beli PS4 Berisi Batu!

Jum'at, 26 Desember 2014 - 14:31 wib |

CALIFORNIA – Pada hari jumat, Seorang pria asal Denver, Amerika Serikat berkeinginan untuk membeli PlayStation 4 di toko Walmart di Stapleton. Pria bernama Igor Baksht itu membeli PlayStation 4 beserta boksnya, yang ditujukan untuk keponakannya yang masih berusia 13 tahun.

Sebelum ia memberikan hadiah perangkat hiburan itu kepada keponakannya, ia terlebih dahulu memeriksa kelengkapan atau isi dalam boks PlayStation 4 tersebut. Bukannya konsol game buatan Sony yang ia temukan, melainkan Igor menemukan dua tas berisi batu.

"Hanya untuk memastikan semuanya ada di dalam, semua konten ada di dalam, semua game ada di dalam. Saat saya buka, saya mengatakan, 'Ya Tuhan'," ungkap Igor.

Ia mengatakan, dirinya tidak kembali ke toko karena saat itu sudah tutup. Lalu, keesokan harinya ia kembali ke toko Walmart dan menceritakan tentang isi dalam boks PlayStation 4 itu.

"Dia mengatakan, bahwa mereka tidak bisa berbuat apapun mengenai kejadian ini, karena mereka tidak memiliki bukti, bagaimana (batu) itu bisa datang," kata Igor. Kejadian ini bukan hal yang pertama. Pada 2012, seorang pria Alabama membuka kotak Nintendo 3DS dan menemukan batu di dalamnya.

Sebelum Igor membeli barang tersebut, seorang karyawan mengatakan bahwa benda boks PlayStation ini sebelumnya sudah dikembalikan (returned) dan ada sedikit kejanggalan, karena beratnya melebihi standar PlayStation 4 pada umumnya. Kotak tersebut kemudian disimpan dan dikunci dalam lemari.

Igor tidak tinggal diam, beberapa kali ia menghubungi kantor korporat toko tersebut. "Saya tidak pernah mencuri apapun dalam hidup saya. Hal yang paling kriminal yang saya lakukan, saya mendapatkan tiket mengemudi," ujarnya.

Pada sore di perayaan Natal, manajer toko mengontaknya dan mengatakan bahwa ia bisa membawa kotak itu kembali ke toko. Pada malam Christmas Eve, dikabarkan Igor datang ke toko dengan membawa kotak PlayStation 4 itu dan manajer toko mengembalikan uang miliknya.

Ada pesan dari kejadian tersebut, Igor dan pembeli lainnya harus memeriksa barang yang ia beli sebelum benda itu diberikan sebagai hadiah untuk orang lain.