Selasa, 11 November 2014

Artikel Bisnis dan Ekonomi


Biaya Mega Proyek Pembangkit Listrik dari APBN dan Korporasi
            
 Jakarta, Senin (10/11/2014). Menteri ESDM, Sudirman mengatakan dalam waktu dekat Mega Proyek Pembangkit Tenaga Listrik di Indonesia akan segera dimulai. Walaupun biaya tersebut belum diketahui. Akan kita sampaikan 2 pekan lagi.
Dalam waktu dua pekan ini, Pemerintah yang tergabung dalam Tim Khusus Percepatan Pembangunan Listrik Nasional akan mengurus masalah-masalah untuk mewujudkan Proyek Pembangkit Tenaga Listrik demi pemenuhan 35 ribu MW. Hal ini baru akan dilaporkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
           Bapak Menteri Sudirman mengatakan,‘’Dalam dua pekan ini akan dilaporkan konsep detail bagaimana problem ini akan diuraikan kalau saya perioritaskan ada banyaknya progress yang tinggal metik, itu akan disisir dimana nyangkutnya, misalnya pembangkit sudah jadi akan tetapi transmisi belum dilaksanakan’’.
            Menurut Sudirman, biaya total proyek tersebut akan ditutup dari dana gabungan. Dana tersebut berasal dari anggara korporasi dan APBN. Ia juga menerangkan tidak akan melibatkan CSR.
            Silvanus A/Ahm menjelaskan,‘’Dana berasal dari Corporate Fund dan APBN, dananya nanti akan kita sampaika. Tidak ada hubungannya dengan CSR karena ini akan didorong dalam investasi yang besar. Hanya pemain yang mampu, maka kita akan menggunakan pihak ketiga yang professional’’.

Sumber : Liputan6.com










Tidak ada komentar:

Posting Komentar