Biaya Mega Proyek Pembangkit Listrik dari APBN dan Korporasi
Jakarta,
Senin (10/11/2014). Menteri ESDM, Sudirman mengatakan dalam waktu dekat Mega Proyek
Pembangkit Tenaga Listrik di Indonesia akan segera dimulai. Walaupun biaya
tersebut belum diketahui. Akan kita sampaikan 2 pekan lagi.
Dalam waktu dua pekan ini, Pemerintah yang tergabung dalam Tim
Khusus Percepatan Pembangunan Listrik Nasional akan mengurus masalah-masalah
untuk mewujudkan Proyek Pembangkit Tenaga Listrik demi pemenuhan 35 ribu MW.
Hal ini baru akan dilaporkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Bapak Menteri Sudirman mengatakan,‘’Dalam dua pekan ini akan dilaporkan konsep detail bagaimana
problem ini akan diuraikan kalau saya perioritaskan ada banyaknya progress yang
tinggal metik, itu akan disisir dimana nyangkutnya, misalnya pembangkit sudah
jadi akan tetapi transmisi belum dilaksanakan’’.
Menurut Sudirman, biaya total proyek tersebut akan ditutup dari dana gabungan. Dana
tersebut berasal dari anggara korporasi dan APBN. Ia juga menerangkan tidak
akan melibatkan CSR.
Silvanus A/Ahm menjelaskan,‘’Dana berasal dari Corporate Fund dan APBN, dananya nanti akan
kita sampaika. Tidak ada hubungannya dengan CSR karena ini akan didorong dalam
investasi yang besar. Hanya pemain yang mampu, maka kita akan menggunakan pihak
ketiga yang professional’’.
Sumber :
Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar